Hari itu pilu bagiku...

Hari itu aku termenung seorang di dalam kelas, entah mengapa hati aku rasa gundah gulana. Wajah keluarga terngiang-ngiang di kepalaku sejak malam sebelumnya lagi. Tiba-tiba aku dikhabarkan oleh kawanku tentang suatu berita yang sangat mengejutkan. Kata kawanku dalam keadaan tercungap-cungap dan berpeluh “Lan aku dapat berita abang kau accident jatuh motor, sekarang dia kat dalam ICU” kalimah itu sahaja sudah cukup membuatkan jantungku berdegup kencang dan airmataku hampir mengalir. Aku lantas berlari anak untuk keluar dari kelas. Apabila aku membuka pintu kelas, tiba- tiba........APRIL FOOL!!!

Ikhwah tidak berhasrat untuk bercakap panjang tentang perkara ini, cuba anda hayati hadis di bawah..............

-Celakalah bagi orang yang bercakapan dengan percakapan yang lucu dan kelakar dengan tujuan mentertawakan manusia lalu dia berbohong, celakalah baginya, celakalah baginya.....

-Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakutkan muslim yang lain

-Besarlah khianat apabila engkau berbicara dengan saudaramu suatu perkara yang dia percayakan sedangkan engkau hanya berbohong kepadanya

-seorang sahabat bertanya kepada nabi “mungkinkah seorang mukmin itu menjadi pengecut” sabda nabi “ya” lalu ditanya “mungkinkah serang mukmin itu menjadi kedekut” sabdanya “ya” lalu ditanya “mungkinkah seorang mukmin itu pendusta” sabdanya “tidak”

Renungkan kembali, layakkah kita yang mengaku keesaan tuhan dan kerasulan nabi untuk meraikan April Fool?